Dompet Dhuafa Lampung– Sering kali kita jumpai dalam masyarakat berbagai kondisi yang tak terbayangkan. Di mana seorang anak harus menjadi tulang punggung keluarga, karena ayahnya yang sudah tiada.
Melihat kondisi ini, Dompet Dhuafa Lampung bersama MPZ Baitulmaal Berkah Madani Center meluncurkan program Yatimpreneur. Agenda ini berlangsung di Surau Berkah Madani Center, Way Kandis, Bandar Lampung pada Ahad, (07/01/2024).
Program ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Dompet Dhuafa Lampung dan MPZ Baitulmaal Berkah Madani Center dalam mengembangkan life skill entrepreneur para yatim.
Dalam sambutannya, Bayu Ari Wibowo selaku Pengasuh Yayasan Berkah Madani Center berpesan bahwa keterbatasan bukanlah menjadi alasan untuk berkembang.
“Dari segala keterbatasan inilah, kita harus bisa memaksimalkan potensi kita,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bayu mengutarakan bahwa jiwa dan pribadi entrepreneurship perlu dimiliki oleh setiap insan.
“Karakter entrepreneur harus ada di setiap jiwa dan insan. Entrepeneur itu karakter yang kreatif, inovatif dan berpikir merdeka.”
Baca Juga: Riang Bahagia Para Santri, Terima Al-Qur’an Baru dari Dompet Dhuafa Lampung
Baca Juga: Luaskan Kebermanfaatan, Dompet Dhuafa Lampung Distribusikan Ratusan Al-Quran di Mesuji
Yatimpreneur, Inovasi Berdayakan Yatim.
Program yatimpreneur menjadi salah satu inovasi dalam memberdayakan yatim.
“Program ini bertujuan untuk membentuk karakter entrepreneur para yatim. Sehingga menjadi pribadi yang unggul, tangguh dan menginspirasi,” ucap Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar dalam sambutannya.
Yogi berharap program beasiswa yatimpreneur nantinya bisa menjadi inspirasi berbagai pihak lain untuk terus memuliakan para yatim.
Agenda peluncuran program ini mengawali pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan para penerima manfaat. Sebanyak 6 penerima beasiswa yang telah terseleksi akan mengikuti pelatihan intensif terkait entrepreneurship selama 4 minggu.
Para peserta nantinya akan memperoleh pendampingan dan pembinaaan serta bantuan modal usaha di akhir program.
Baca Juga: Komitmen Atasi Stunting, Dompet Dhuafa Lampung Salurkan Puluhan Paket Gizi di Pringsewu
Selain itu, dalam agenda launching ini diadakan pula sesi Focus Group Discussion (FGD). Bertujuan untuk menggali lebih detail terkait kebutuhan materi pelatihan para peserta, kondisi bisnis, dan pengembangan usaha kedepan.
Khairulisun (19) salah satu penerima beasiswa yatimpreneur merasa senang dan bersyukur telah terpilih sebagai peserta beasiswa yatimpreneur.
“Alhamdulillah, bisa mendapatkan ilmu, teman dan pengalaman. Semoga kegiatan ini menjadikan saya pribadi yang lebih baik lagi. Serta bisa membuka lowongan pekerjaan dan memotivasi anak2 muda untuk berwirausaha,” ucapnya