Sedekah Subuh Sebaiknya Diberikan Kepada Siapa? Berikut Daftar Orang yang Berhak Menerimanya

Sedekah Subuh Sebaiknya Diberikan Kepada Siapa? Berikut Daftar Orang yang Berhak Menerimanya

Dompet Dhuafa Lampung–Kata sedekah berasal dari Bahasa Arab yaitu Shadaqah dari kata sidiq yang artinya “Kebenaran”. Sedekah adalah pemberian sebagian harta dari orang yang berkecukupan kepada orang yang kurang mampu.

Waktu subuh menjadi salah satu waktu terbaik untuk bersedekah. Sedekah subuh merupakan istilah bagi aktivitas berbagi yang berlangsung di waktu subuh.

Sedekah subuh sebaiknya diberikan kepada siapa? Baiknya ibadah ini diberikan untuk mereka yang berhak.

Lebih lengkapnya, artikel ini akan membahas siapa saja yang sebaiknya menerima sedekah subuh. Namun sebelum itu, penting untuk kita mengetahui apa saja keutamaan bila melaksanakan ibadah sedekah subuh.

Keutamaan Bersedekah di Waktu Subuh

Sedekah subuh merupakan kegiatan sedekah yang di lakukan pada waktu subuh tepatnya setelah salat subuh sampai terbitnya matahari. Sedekah pada waktu subuh ini memiliki banyak keutamaan. Berikut ini beberapa keutamaan nya:

1. Mendapakan doa dari malaikat

Pada waktu subuh malaikat turun ke bumi untuk mendoakan orang orang yang bersedakah.
Dari Abu Hurairah RA sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat.”

2. Membantu terkabulnya doa
Dengan bersedekah di waktu subuh sama artinya dengan kita mempercepat terkabulnya doa doa kita yang dapat memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

3. Membersihkan Harta
Bersedekah dengan rasa ikhlas dan tulus maka dapat membersihkan harta yang kita miliki dari sifat serakah dan kemelekakan pada dunia. Sesuai dengan firman Allah SWT pada QS At-Taubah ayat 103 :

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya:
“Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

4. Menghapus dosa

Keutamaan selanjutnya yaitu dapat menghapus dosa sesuai dengan hadis Tarmizi yang berbunyi :
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).

5. Menjauhkan diri dari pintu neraka

Keutamaan yang terakhir yaitu menjauhkan diri dari pintu neraka .Sekecil apapun kita bersedakah itu akan menyelamatkan kita di akhirat nanti.

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya naungan seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR. Ahmad No. 18043. Hadis sahih)

Baca Juga: Keutamaan Sedekah Subuh: Didoakan Para Malaikat dan Dilancarkan Rezekinya

Orang Yang Berhak Menerima Sedekah Subuh

Lantas sedekah subuh sebaiknya diberikan kepada siapa? Berikut adalah orang-orang yang berhak  menerima sedekah subuh :

1. Anak anaknya
Islam menerangkan siapa yang paling utama layak menerima sedekah. Dalam Fiqh Sunnah kitab Sayyid Sabiq menyebutkan bahwa anak merupakan pihak yang paling layak menerimanya. Kemudian barulah keluarga dan kerabat. Jadi orang tua diperbolehkan untuk memberikan sedekah subuh ke anak sendiri.

2. Keluarganya
Kemudian yang berhak mendapatkan sedekah subuh adalah keluarganya Alasannya karena mereka adalah orang yang paling dekat dan mudah kita jangkau.

3. Kerabat
Setelah keluarga orang yang paling dekat adalah kerabat.Jadi kerabat yang berhak mendapatkan sedekah subuh selanjunya sesudah keluarga.

4. Tetangga
Sebagai muslim kita harus selalu menjaga tali silaturahmi. Hubungan dengan tetangga ini menjadi salah satu yang harus kita jaga dan hormati. Salah satu bentuknya adalah dengan bersedekah kepada mereka sebagai wujud kasih sayang dalam bertetangga.

5. Orang yang membutuhkan
Orang orang yang membutuhkan sedekah subuh selanjunya adalah orang yang tidak mampu seperti fakir,miskin,kaum dhuafa,musafir dan duda/janda.

Bila Sahabat mengalami kesulitan untuk menyalurkan sedekah subuh secra langsung, Sahabat dapat menyalurkan sedekah subuh kepada lembaga yang amanah dan terpercaya. Salah satunya yakni Dompet Dhuafa Lampung. Sedekah subuh yang Sahabat tunaikan, memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: Dahsyat, Inilah 5 Keutamaan Sedekah di Hari Jumat!

8 Golongan Orang Yang Berhak Menerima Zakat. Berikut Penjelasannya!

8 Golongan Orang Yang Berhak Menerima Zakat. Berikut Penjelasannya!

Dompet Dhuafa Lampung— Sahabat, zakat merupakan ibadah wajib bagi mereka yang telah mencapai syarat-syarat tertentu. Zakat tidak boleh untuk sembarang orang. Namun harus untuk mereka yang berhak. Siapa sajakah golongan orang yang berhak menerima zakat?

Sebelum memahami siapa saja yang berhak menerima zakat, kita perlu mengetahui konsep zakat terlebih dahulu.

Melansir dari baznas, zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Zakat bukan hanya sebuah kewajiban agama, tetapi juga sebuah instrumen untuk mendisitribusikan kekayaan dan mengurangi kesenjangan sosial.

Kata zakat banyak terdapat di dalam Al-Quran, hal ini menunjukkan pentingnya umat muslim untuk menunaikan zakat. Memberi kepada orang yang membutuhkan merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang telah tercantum dalam QS. at-Taubah ayat 103 yang berbunyi :

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۝١٠٣

Artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Baca Juga: Macam-macam Zakat dan Ketentuannya, Simak Penjelasannya!

Golongan Yang Berhak Menerima Zakat

Menyalurkan zakat dengan tepat tidak hanya untuk memenuhi kewajiban saja, tetapi juga membawa pahala besar bagi yang berzakat. lantas, tahukah Sahabat siapa saja orang yang berhak menerimanya?

Islam telah menetapkan delapan (8) golongan orang yang berhak menerima zakat. Dalam QS. At-Taubah ayat 60, Allah telah memberikan ketentuan bahwa ada delapan golongan orang yang berhak menerima zakat yaitu:

1. Fakir, merupakan orang yang tidak memiliki harta atau penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Zakat bagi mereka merupakan sebuah bantuan untuk menyambung kehidupan sehari-hari.

2. Miskin, adalah seseorang yang memiliki pekerjaan atau penghasilan, namun pendapatannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokok.

3. Amil, merupakan sebutan bagi seseorang yang mengumpulkan dan mendistribusikan dana zakat.

4. Mualaf, adalah seseorang  yang baru masuk islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah.

5. Riqab, budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.

6. Gharimin, orang yang telilit utang namun tidak mampu membayarnya. Adapun hutang yang termaksud dalam kategori ini adalah hutang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

7. Fisabilillah, orang yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya.

8. Ibnu Sabil, musafir yang bepergian untuk menempuh hal-hal baik, seperti mencari nafkah atau bepergian untuk berdakwah.

Itulah delapan (8) golongan orang yang berhak menerima zakat (mustahik) menurut Al-Quran. Dengan demikian, seorang muslim diharapkan dapat memastikan bahwa zakat yang dibayarkan telat tepat sasaran. Adapun cara menyalurkan zakat yaitu bisa dengan memberikannya secara langsung kepada orang-orang golongan penerima zakat.

Namun, jika anda sulit mencari orang-orang golongan penerima zakat, anda dapat menitipkannya melalui lembaga terpercaya, seperti Dompet Dhuafa Lampung. Tidak hanya berzakat, anda juga bisa menunaikan infak, sedekah, donasi secara online. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menunaikan kewajiban tepat waktu.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Membayar Zakat Secara Online? Simak Penjelasannya Berikut

Macam-macam Zakat dan Ketentuannya, Simak Penjelasannya!

Macam-macam Zakat dan Ketentuannya, Simak Penjelasannya!

Dompet Dhuafa Lampung–Menunaikan zakat hukumnya wajib bagi umat islam. Maka dari itu kita perlu memahami macam-macam zakat dan ketentuannya.

Namun, sebelum membahas terkait macam-macam zakat, kita perlu memahami pengertian zakat terlebih dahulu.

Zakat berasal dari kata “zaka” yang memiliki arti suci, bersih, berkah, tumbuh, dan berkembang.

Dari beberapa arti di atas, zakat adalah ibadah yang bertujuan mendapatkan berkah, membersihkan jiwa serta menumbuhkan dan mengembangkan berbagai hal kebaikan lainnya.

Sedangkan menurut istilah zakat merupakan bagian harta yang harus ditunaikan oleh setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan apabila sudah mencapai nishab dan haul.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Membayar Zakat Secara Online? Simak Penjelasannya Berikut

Macam-macam Zakat dalam Islam

Pada umumnya zakat di bagi menjadi 2 macam yaitu zakat fitrah dan zakat maal. Berikut merupakan penjelasan lengkapnya:

1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat wajib umat islam di waktu bulan Ramadhan. Besaran zakat fitrah adalah sekitar 2,5 kg atau 3,5 liter per orang berupa bahan pokok yang sesuai dengan daerah setempat. Menunaikan zakat fitrah dapat dengan menggunakan uang yang jumlahnya harus setara dengan harga makanan pokok tersebut.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-A’la Ayat 14 dan 15

قَدۡ اَفۡلَحَ مَنۡ تَزَكّٰىۙ‏ ١٤ وَذَكَرَ اسۡمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰى ؕ‏ ١٥

Artinya :
Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan membayar zakat fitrah). Dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat (solat idul fitri).

2. Zakat Maal (harta)

Zakat Maal (harta) adalah zakat atas kepemilikan harta yang telah mencapai nishab (batas minimal harta) dan mencapai haul (batas waktu kepemilikan harta).

Besaran zakat maal adalah 2,5% dari total nilai aset yang dimiliki. Berikut merupakan dalil terkait kewajiban menunaikan zakat bagi setiap muslim. Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah Ayat 103:

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ١٠٣

Artinya: Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Zakat maal hukumnya wajib jika sudah memenuhi syarat-syarat zakat maal sebagai berikut:

1. Beragama islam
2. Merdeka (bukan hamba sahaya)
3. Kepemilikan yang sempurna (harta melebihi kebutuhan pokok)
4. Nisab (batasan minimal harta melebihi nisabnya)
5. Haul (batasan kepemilikan sudah sampai satu tahun)

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 5 Hikmah Membayar Zakat Bagi Umat Islam

Jenis-jenis Zakat Maal

Zakat maal memiliki beberapa jenisnya sesuai dengan jenis harta serta ketentuan nisab dan haulnya (selama satu tahun) antara lain:

a. Zakat penghasilan, yaitu zakat atas gaji, upah, honorarium, dan sebagainya yang telah mencapai nisab sebesar 85 gram emas per tahun.

b. Zakat emas, logam mulia, dan barang berharga lainnya dengan nisab sebesar 20 dinar atau 85 gram yang telah mencapai haul yakni 1 tahun kepemilikan.

c. Zakat perak, dengan nisab sebesar 200 dirham atau 595 gram yang telah mencapai haulnya selama 1 tahun kepemilikan.

d. Zakat uang dan surat berharga, dengan nisab sebesar 20 dinar atau 85 gram yang telah mencapai haul.

e. Zakat perniagaan, dengan nisab sebesar 85 gram yang dikenakan atas usaha perniagaan setelah mencapai haul.

f. Zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan dengan nisab sebesar 653 kg. Zakat pertanian wajib dibayarkan pada setiap panen.

g. Zakat peternakan untuk sapi, kerbau, dan kuda nisabnya sebesar 30 ekor.

h. Zakat pertambangan atas hasil usaha pertambangan dengan nisab sebesar 20 mitsqal atau 96 gram emas yang telah mencapai nisab dan haul.

i. Zakat rikaz, yakni zakat atas harta temuan dengan kadar sebesar 20%.

Sucikan harta anda dengan berzakat di Dompet Dhuafa Lampung. Dompet Dhuafa Lampung merupakan lembaga yang amanah dan terpercaya untuk menunaikan zakat anda. Tidak hanya berzakat, anda juga bisa menunaikan infak, sedekah, donasi dan wakaf online melalui Dompet Dhuafa Lampung. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menunaikan kewajiban tepat waktu.

Tunaikan Zakatmu di Dompet Dhuafa Lampung

Israel Serang Palestina: Bantu Saudara Kita yang Terdampak

Israel Serang Palestina: Bantu Saudara Kita yang Terdampak

Dompet Dhuafa Lampung – Sahabat, perkembangan teknologi saat ini memberikan banyak kemudahan bagi kehidupan. Termasuk memudahkan untuk berdonasi dan bersedekah bagi saudara kita di Palestina. Kini, Sahabat cukup mencari rekening donasi Palestina di pencarian agar mendapatkan informasi tersebut.

Diketahui, sudah puluhan tahun rakyat Palestina menderita akibat invasi yang dilakukan Israel. Setiap masyarakat Palestina masih terus memperjuangkan tanahnya untuk kembali merdeka. Mengambil kembali haknya dan mengusir Israel dari negara mereka.

Saat ini, langit di Gaza bersinar kemerahan akibat adanya ledakan yang terus bergemuruh. Ledakan ini bersumber dari serangan balik rentetan roket dari Israel di wilayah Gaza. Serangan ini menghantam pemukiman dan fasilitas umum. Sehingga, banyak anak-anak dan perempuan yang menjadi korban.

Mengutip dari media Kompas, Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan bahwa jumlah korban masih terus terus meningkat. Hingga Minggu, 08 Oktober jumlah korban syahid sekitar 370 warga Palestina dan sekitar 2.200 luka-luka.

Tidak hanya itu, serangan udara ini menyasar Rumah Sakit Kesehatan Indonesia di Jalur Gaza. Akibatnya, satu staf medis yang sedang berada di dekat rumah sakit tewas. Serangan roket Israel ini juga menyebabkan kerusakan di wisma relawan medis area Rumah Sakit Indonesia.

Akibat serangan ini, sebagian masyarakat mengungsi ke sekolah-sekolah PBB sebagai tempat berlindung sementara dari pengeboman Israel di lingkungan Jalur Gaza.

Namun, pada hari Minggu, 08 Oktober 2023, Israel melancarkan seragan udara ke sebuah sekolah PBB, tempat mengungsi para warga Palestina.

Atas dasar Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Lampung hadir berperan menjembatani kebaikan untuk warga Palestina yang terdampak konflik.

Saudara-saudara kita saat ini sangat membutuhkan obat-obatan, paket makanan dan paket kesehatan. Mari ringankan dan bantu perjuangan mereka.

Rekening Bantu Palestina
Rekening Bantu Palestina

Mari berikan donasi palestina terbaikmu, melalui rekening donasi Palestina Dompet Dhuafa Lampung.

Rekening Bank Syariah Indonesia: 715 3983 105

Rekening Bank Rakyat Indonesia: 009801005595306

Seluruh rekening atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika

Donasi Sekarang

Bolehkah Membayar Fidyah dengan Uang? Simak Penjelasannya

Bolehkah Membayar Fidyah dengan Uang? Simak Penjelasannya

Dompet Dhuafa Lampung – Cara membayar fidyah ada 2, yakni dengan makanan pokok atau dengan menggunakan uang. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara membayar fidyah dengan uang.

Mengutip dari website resmi baznas, fidyah berasal dari kata “fadaa” yang artinya mengganti atau menebus. Membayar fidyah dengan uang atau dengan makanan pokok merupakan kewajiban bagi yang tidak mampu berpuasa di bulan ramadan.

Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, maka boleh untuk tidak berpuasa. Namun, sebagai gantinya wajib untuk membayar fidyah.

Pembayaran fidyah berdasarkan pada jumlah puasa yang terlewatkan. Artinya, setiap kita tidak berpuasa, wajib membayar sejumlah tersebut kepada fakir miskin dengan syarat tertentu.

Sesungguhnya agama islam itu adalah agama yang baik. Agama yang tidak pernah memperumit urusan umatnya. Agama yang selalu memberikan kemudahan bagi umatnya.

Termasuk dalam hal fidyah, bagi orang-orang yang dengan tanpa sengaja meninggalkan puasa karena ada udzur.  Maka Allah  SWT memberi keringanan untuk menggantinya dengan membayar fidyah.

Baca Juga: Catat! Ini Cara Membayar Fidyah Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Ketentuan Fidyah dengan Uang

Potret Bahagia Penerima Manfaat Fidyah
Potret Bahagia Penerima Manfaat Fidyah

Baca Juga: Dahsyat, Inilah 5 Keutamaan Sedekah di Hari Jumat!

Membayar fidyah menjadi wajib hukumnya bagi mukmin yang meninggalkan puasa di bulan ramadan dengan udzur syar’i. Fidyah berbeda-beda tergantung bentuknya, salah satunya dengan memberikan uang tunai kepada fakir miskin.

Namun sebenarnya, bolehkah menunaikan fidyah dalam bentuk uang? Bagaimana hukum dan ketentuannya?

Menurut kalangan Ulama Hanafiyah, membayar fidyah boleh dalam bentuk uang sesuai dengan takaran yang berlaku. Seperti misalnya, 1,5 kg makanan pokok per hari dikonversi menjadi rupiah.

Menurut madzhab Hanafiyah, membayar fidyah dengan uang untuk memenuhi kebutuhan fakir miskin. Tujuan ini dapat tercapai apabila dengan membayar harta yang sebanding dengan makanan.

Dalam hal ini memberikan nominal uang yang sebanding dengan harga kurma atau anggur sebesar 3,25 kilogram dikalikan dengan jumlah hari puasa yang kita tinggalkan.

Apabila Sahabat memiliki kewajiban untuk membayar fidyah, Sahabat dapat menunaikannya di Dompet Dhuafa Lampung. Fidyah yang sahabat tunaikan diberikan kepada kaum duafa dan orang-orang yang membutuhkan.

Catat! Ini Cara Membayar Fidyah Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Catat! Ini Cara Membayar Fidyah Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Dompet Dhuafa Lampung – Ibu hamil dan menyusui merupakan salah satu golongan yang mendapatkan keringanan dari Allah SWT untuk tidak berpuasa di bulan Ramadan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara membayar fidyah bagi ibu hamil dan menyusui.

Namun, sebelum membahas cara membayar fidyah bagi ibu hamil dan menyusui, kita harus mengetahui apa itu fidyah?

Mengutip laman zakat.or.id, fidyah berarti tebusan, menebus, atau pun mengganti. Sementara, menurut istilah dan syariat, fidyah merupakan denda wajib bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa saat bulan Ramadan. Baik karena sakit ataupun karena sedang hamil dan menyusui.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 5 Hikmah Membayar Zakat Bagi Umat Islam

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَضَعَ عَنِ الْمُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلاَةِ وَعَنِ الْمُسَافِرِ وَالْحَامِلِ وَالْمُرْضِعِ الصَّوْمَ أَوِ الصِّيَامَ

Artinya:

“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla menghilangkan pada musafir separuh salat. Allah pun menghilangkan puasa pada musafir, perempuan hamil dan perempuan menyusui,” (HR Ahmad).

 

Allah memperbolehkan Ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa. Apabila dapat mengancam keselamatan ibu dan bayi. Akan tetapi Ibu hamil dan menyusui tetap wajib membayar fidyah.

Cara Bayar Fidyah Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Besaran fidyah
Besaran fidyah

 

Lantas bagaimanakah cara membayar fidyah bagi Ibu hamil dan menyusui? Sebagaimana firman Allah SWT dalam  Q.S Al-Baqarah ayat 184 :

اَيَّا مًا مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ فَمَنْ كَا نَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَا مُ مِسْكِيْنٍ ۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَ نْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّـکُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya :
“(yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa). Maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu), pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah. Yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya. Dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 184).

Menurut Imam Syafi’i, besaran fidyah adalah 7,5 ons atau 1 mud. Besaran fidyah dihitung berdasarkan jumlah hari puasa yang terlewatkan. Misalnya, Ibu hamil dan menyusui tidak berpuasa selama 30 hari, maka 7,5 ons x 30 hari= 22,5 kg beras atau makanan pokok untuk dibagikan fakir dan miskin.

Jika dikonversikan ke rupiah bisa mengikuti dua cara:

  1. Fidyah menyesuaikan dengan standar harga satu porsi makanan/bahan makanan pokok yang berlaku pada lingkungan terdekat. Untuk Lampung dan sekitarnya, misalnya, sekitar Rp 30.000. Berarti satu hari tidak berpuasa dapat menggantinya dengan membayar fidyah sebesar Rp30.000.
  2. Membayar fidyah dilakukan dengan cara memberi makan orang fakir miskin. Dan pembayarannya bisa diwakilkan. Hal ini dikarenakan pembayaran fidyah adalah ibadah maaliyah (harta) bukan ibadah fardiyah (personal yang bersifat fisik).

Sementara menurut Imam Hanafi, membayar fidyah dapat dalam bentuk uang sesuai dengan takaran yang berlaku.

Atas permintaan, Dompet Dhuafa Lampung memfasilitasi pembayaran fidyah dalam bentuk tunai.

Yuk sahabat segera tunai kan fidyahmu. Agar bermanfaat bagi fakir, miskin, dan dhuafa, melalui Dompet Dhuafa Lampung.

Wajib Tahu, Inilah 5 Hikmah Membayar Zakat Bagi Umat Islam

Wajib Tahu, Inilah 5 Hikmah Membayar Zakat Bagi Umat Islam

Dompet Dhuafa Lampung – Zakat adalah harta pribadi yang wajib umat muslim tunaikan bagi yang telah mencapai nishab (batasan) harta.  Apabila kita membayar zakat maka kita akan mendapatkan hikmah berzakat.

Umat Islam mempercayai bahwa memberi zakat dapat mendapatkan pahala. Sedangkan jika mengabaikannya akan mendapat dosa. Zakat juga menjadi penyempurna ibadah dan ada banyak sekali hikmah zakat bagi umat Islam yang melaksanakannya.

Hikmah membayar zakat akan dirasa indah, karena sebagian harta yang kita sisihkan akan bermanfaat bagi yang membutuhkan. Selain sholat, zakat adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Sesuai dengan rukun Islam yang ke-4.

Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS At-Taubah [9]: 103 yang berbunyi:

خُذْ مِنْ اَمْوَا لِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka”.  Banyak keutamaan yang terkandung dalam zakat sehingga umat muslim pastilah tidak ingin menangguhkannya. 

Hikmah Membayar Zakat

Lantas apa sajakah hikmah membayar zakat? Mengutip dari website zakat.or.id, berikut merupakan hikmah membayar zakat:

1. Memberikan harta, menumbuhkan kasih sayang, mewujudkan kesejahteraan sosial dan mencegah kejahatan

Zakat adalah harta pribadi yang wajib seorang muslim tunaikan bila telah memenuhi syarat waktu dan jumlahnya. Yang mana zakat merupakan perintah Allah dan salah satu rukun islam.

2. Menyucikan jiwa manusia dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan tamak

Zakat bisa membersihkan dan menyucikan orang yang menunaikannya. Karena zakat membersihkan akhlaknya dan menyucikan serta membersihkan jiwanya dari rasa bakhil dan berbagai akhlak tercela.

3. Memberikan pertolongan bagi orang-orang fakir miskin yang sangat memerlukan bantuan

4. Mendorong orang untuk bekerja keras agar mampu memberikan zakat pada orang yang membutuhkan serta menumbuhkan kepedulian orang kaya terhadap orang miskin

5. Merupakan wujud rasa syukur atas harta dari Allah SWT

Orang yang tidak bersyukur, tentu akan selalu merasa kurang dengan apa yang telah ia miliki. Tidak ingin berbagi, bahkan penuh perhitungan saat memberikan sesuatu. Membayar zakat dapat melatih pribadi kita untuk lebih bersyukur atas nikmat Allah SWT.

Oleh karenanya, marilah berzakat agar kita mendapatkan hikmah menunaikan zakat.

Keutamaan Sedekah Subuh: Didoakan Para Malaikat dan Dilancarkan Rezekinya

Keutamaan Sedekah Subuh: Didoakan Para Malaikat dan Dilancarkan Rezekinya

Dompet Dhuafa Lampung – Sedekah subuh merupakan amalan yang menyisihkan sebagian hartanya di waktu subuh untuk kebermanfaatan umat.

Sedekah subuh merupakan salah satu amalan yang disukai oleh Allah swt. Karena sebaik-baiknya manusia adalah Ia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.

Sedekah subuh memiliki keistimewaan dan keutamannya tersendiri. Melansir dari website dompetdhuafa.org Berikut merupakan keutamaaan melakukan sedekah subuh.

Keutamaan Sedekah Subuh

Ada suatu hadist yang menerangkan betapa istimewanya amalan sedekah subuh ini. Saking istimewanya bahkan turun para malaikat yang langsung mencatat amalan baik sedekah pada waktu subuh ini.

Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak”, sedangkan yang satu lagi berdoa “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya).” (HR.Bukhari 5/270)

Ketika bersedekah di waktu subuh, para malaikat mendoakan kita agar rezeki semakin lancar. Selain itu, bersedekah juga bisa membersihkan harta dan juga membuat harta kita menjadi lebih berkah.

Karena dengan bersedekah justru tidak akan membuat kita semakin miskin, melainkan kita akan menjadi kaya di dunia dan akhirat.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَاَ نْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَاۤ اَخَّرْتَنِيْۤ اِلٰۤى اَجَلٍ قَرِيْبٍ ۙ فَاَ صَّدَّقَ وَاَ كُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ

“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali) “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Al-Munafiqun 63: Ayat 10)

Dari ayat Al Qur’an di atas bahwasannya ada sebagian manusia yang menyesali kehidupannya di dunia. Karena tidak banyak berbuat baik dalam hak bersedekah.

Orang orang yang selalu bersedekah juga di golongkan sebagai orang yang sholeh karena ia mampu untuk taat dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan amal kebajikan.

Selagi kita masih diberikan nikmat sehat dan hidup oleh Allah swt, sebaiknya kita selalu beramal baik dan berbuat hal-hal yang bermanfaaat untuk semua umat. Jadi, lakukan hal terbaik dalam hidupmu dan selalu berbagi hal baik kepada seluruh manusia.

Berbuat Baik itu Mudah

Sedekah Subuh
Sedekah Subuh

Untuk memulai sedekah subuh memang bukan hal yang mudah. Perlu kemauan dan juga konsistensi untuk bisa melaksanakannya dengan istiqomah.

Besaran sedekah sesuaikan dengan kemampuan kita.  Tidak harus besar, yang terpenting adalah keikhlasan hati dan kebermanfaatan. Untuk memulai sedekah subuh, sahabat bisa mulai merutinkan dengan Rp 1.000,- setiap hari.

Untuk itu, Dompet Dhuafa Lampung mengajak sahabat untuk berbuat baik dengan mudah. Melalui telepon genggam, sahabat sudah dapat bersedekah subuh.

Caranya sangat mudah:

  1. Buka ddlampung.org/campaign/sedekahsubuh

  2. Klik donasi sekarang
  3. Pilih jumlah donasi dan masukan data diri lengkap

  4. Sahabat bisa melakukan pembayaran melalui transfer bank atau via QRIS

  5. Dapatkan notifikasi via whatsapp

Cara sedekah subuh seperti ini tentunya sangat mudah dan praktis bisa dilakukan di rumah. Dengan begitu, bersedekah terasa lebih ringan, bermakna, dan bahagia.

Jadi, kapan lagi kita melaksanakan sedekah subuh jika bukan hari ini?

Dahsyat, Inilah 5 Keutamaan Sedekah di Hari Jumat!

Dahsyat, Inilah 5 Keutamaan Sedekah di Hari Jumat!

Dompet Dhuafa Lampung– Hari jumat merupakan hari yang paling utama untuk melakukan sedekah daripada hari-hari lainnya. Sesuai dengan slogan “Yaumul jumat sayyidul ayyam” atau hari jumat yang mulia dan penuh berkah.

Hal ini juga sesuai dengan hadits yang menjelaskan tentang keutamaan sedekah di hari jumat: “Sesungguhnya hari yang paling afdhal adalah hari jumat. Karena itu, perbanyaklah membaca shalawat untuk-ku. Karena shalawat kalian diperlihatan kepadaku.” (al-Iqna’, 1/170).

Sedekah di hari jumat akan mendapatkan pahala yang jauh lebih besar daripada hari-hari lainya. “Dan tidak ada matahari yang terbit dan terbenam pada suatu hari yang lebih utama dibanding hari Jum’at. Bersedekah pada hari Jumat lebih besar pahalanya daripada semua hari lainnya.” (Abdurrazaq dalam Al-Mushannaf ).

Baca Juga: Bagaimana Hukum Membayar Zakat Secara Online? Simak Penjelasannya Berikut

Sedekah jumat raih keberkahan
Sedekah jumat raih keberkahan

Keutamaan Sedekah Jumat

Mengutip dari website dompetdhuafa.org berikut merupakan keutamaan sedekah jumat bagi yang melaksanakannya:

1.Menghapus Dosa

Sedekah itu bagaikan air yang memadamkan api. Semakin banyak orang bersedekah maka semakin banyak dosa-dosa yang akan terhapuskan. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW.

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614).

2. Melipatgandakan Pahala

Allah SWT  menjanjikan kepada orang-orang yang bersedekah bahwa akan mendaptkan pahala yang berlipat. Allah SWT berfirman dalam Qs. Al Hadid ayat 18:

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18).

3. Naungan di hari akhir

Di hari akhir kelak tidak ada seorangpun yang bisa menolong orang lain kecuali amal perbuatannya selama di dunia. Rasulullah SAW menjelaskan Ada 7 golongan manusia yang kelak di hari akhir akan mendapatkan naungan, salah satu dari golongan tersebut adalah orang yang gemar bersedekah.

“Seseorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalannya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421).

Baca Juga: Dompet Dhuafa Lampung Bantu Sunar, Buruh yang Lumpuh Usai Jatuh dari Pohon 10 meter

4. Tidak akan mengurangi harta

Sedekah tidak akan membuat kita menjadi miskin. Karena meskipun harta tersebut terlihat berkurang, namun kekurangan tersebut akan Allah SWT ganti dengan pahala dan keberkahan yang terus bertambah berkali-kali lipat.
Rasulullah SAW bersabda:

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim).

5. Sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur

Terdapat beberapa amalan yang dapat menyelamatkan kita dari siksa kubur. Diantaranya yakni dengan bersedekah. Hal ini sesuai dengan yang hadits Rasulullah SAW:

“ Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur”. (HR.Thabrani)

Bagaimana Hukum Membayar Zakat Secara Online? Simak Penjelasannya Berikut

Bagaimana Hukum Membayar Zakat Secara Online? Simak Penjelasannya Berikut

Zakat adalah salah satu kewajiban umat islam dan merupakan rukun islam yang ketiga. Saat ini, melalui perkembangan teknologi, membayar zakat bisa dilakukan secara online.

Bahkan banyak umat Islam yang kini memilih berzakat secara online. Zakat online adalah pembayaran zakat tanpa bertemu langsung dengan berbagai metode pembayaran.

Namun banyak yang masih mempertanyakan, bagaimana hukumnya berzakat secara online. Apakah sah dan diperbolehkan.

Lantas, bagaimana hukumnya? Kementerian Agama memastikan bahwa pembayaran zakat secara online adalah sah. Selama pemberi zakat mengucapkan niat.

Karena unsur terpenting dalam ibadah zakat adalah niat, muzakki (pemberi), harta, dan mustahik (penerima). Muzakki adalah orang yang menunaikan zakat. Sementara harta zakat adalah harta yang telah mencapai batasan zakat. Sedangkan mustahik merupakan orang yang berhak menerima zakat.

Unsur penting lainnya, meski tidak harus adalah pernyataan zakat. Syekh Yusuf Al-Qardhawi menyatakan dalam bukunya Fiqhuzzakat bahwa seorang muzakki tidak perlu secara tersirat menjelaskan kepada mustahik bahwa dana yang diberikannya adalah zakat.

Oleh karena itu, jika seorang muzakki (pemberi zakat) tidak menjelaskan kepada penerima bahwa uang yang ia berikan adalah zakat, maka hukumnya tetap sah. Jadi seseorang bisa menunaikan zakatnya secara online ke lembaga Amil Zakat.

Ketika berzakat secara online, pastikan memilih platform dan lembaga yang terpercaya, amanah dan sudah resmi berizin.

Bayar Zakat Semudah Belanja Online

Zakat Online Semudah Belanja Online
Zakat Online Semudah Belanja Online

Baca Juga: RS AKA Medika Sribhawono Serahkan Zakat Karyawan Ke Dompet Dhuafa Lampung

Membayar zakat secara online adalah opsi yang semakin populer dalam masyarakat. Hal ini karena memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi para muzakki.

Salah satunya yakni praktis dan mudah. Bagi Muzakki, pilihan berzakat secara online lebih praktis dan mudah. Hanya dengan gawai dan internet, sudah dapat membayar zakat dalam waktu singkat. Tanpa perlu datang langsung ke lembaga zakat tersebut.

Cara menunaikan zakatnya pun mudah, dengan memilih lembaga yang terpercaya. Kemudian muzakki mengisi formulir dan nominal zakatnya. Setelah itu akan ada konfirmasi dan bukti pembayaran zakat dari lembaga.

Selain itu, berzakat secara online memberikan banyak pilihan metode pembayaran, seperti transfer atau dengan menggunakan QRIS.

Jadi Sahabat, tidak perlu ragu lagi untuk membayar zakat secara online. Cara ini  diperbolehkan dan juga sah secara syariah. Selama memilih platform terpercaya, berzakat secara online justru lebih mudah dan praktis.

Dompet Dhuafa Lampung sebagai salah satu lembaga amil zakat telah berkiprah dalam pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan mustahik. Dompet Dhuafa Lampung menyalurkan dana zakat kepada mereka yang membutuhkan.

Yuk, ikut membangun Lampung dengan zakat online di Dompet Dhuafa Lampung. Tunjukkan kontribusimu dengan menjadi insan yang bermanfaat untuk orang lain melalui berzakat. Klik di sini, ya!

Tidak hanya berzakat, Anda juga dapat menunaikan infaq, donasi, dan sedekah, di Dompet Dhuafa Lampung.