Edukasi Hidup Sehat, Dompet Dhuafa Lampung Bagikan Ratusan Paket Sarapan Sehat

Edukasi Hidup Sehat, Dompet Dhuafa Lampung Bagikan Ratusan Paket Sarapan Sehat

Bandar Lampung–Dompet Dhuafa Lampung bagikan 795 paket sarapan sehat pada 21-23 Agustus 2024.  Tim Dompet Dhuafa Lampung membagikan paket sarapan sehat ke empat SD/MI di Bandar Lampung. Yakni SD N 1 Surabaya, SD N 5 Sukajawa, MI Mathlaul Anwar, dan SD N 2 Labuhan Ratu.

Pembagian sarapan sehat ini meliputi bubur kacang ijo, roti isi, dan susu kedelai. Program ini merupakan salah satu rangkaian program Gerakan Sadar Gizi (Genzi) yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi pola hidup sehat.

Baca Juga: Entaskan Gizi Buruk, Dompet Dhuafa Lampung Gulirkan Pos Genzi di Metro

Baca Juga: Dompet Dhuafa Lampung Gulirkan Program Pos Genzi di Bandar Lampung

“Program ini salah satu program kami dalam upaya pendistribusian donasi kebaikan para donatur. Tidak hanya berbagi makanan sehat saja, kami pun adakan edukasi tentang pola pola hidup sehat,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar.

Dalam hal program kesehatan, imbuh Yogi, Dompet Dhuafa Lampung menyadari bahwa anak-anak harus menjadi perhatian khusus. Oleh karena itu salah satu fokus program kesehatan Dompet Dhuafa Lampung memperhatikan tumbuh kembang anak agar tumbuh sehat.

“Terutama bagi anak-anak dari keluarga secara ekonomi masih dalam kategori prasejahtera. Mereka butuh perhatian kita,” ujarnya.

Rasa antusias terlihat di wajah siswa-siswi ketika berbaris dan menerima paket sarapan sehat. Mereka dengan lahap menyantap sarapan yang telah diberikan.

Baca Juga: Tangani Gizi Buruk di Pringsewu, DD Lampung Hadirkan Pos Genzi

Baca Juga: Dompet Dhuafa Lampung Hadirkan Dapur Keliling di Perayaan Pekan Menyusui Sedunia

Sementara Haryadi, selaku Kepala SD N 1 Surabaya menyampaikan rasa terima kasih atas program yang telah berlangsung.

“Saya selaku kepala sekolah mewakili dewan guru mengucapkan terima kasih kepada pihak Dompet Dhuafa Lampung telah mengadakan agenda ini sebagai bagian dari sosialisasi sarapan sehat. Semoga anak-anak dapat terus sehat sehingga lancar proses belajar dan menyerap ilmu, dan semoga berkah bagi semua pihak yang terlibat,” ucapnya.

Dompet Dhuafa Lampung dan Yayasan Fatimah Az Zahra Gelar Kajian Parenting

Dompet Dhuafa Lampung dan Yayasan Fatimah Az Zahra Gelar Kajian Parenting

Bandar Lampung–Parenting merupakan proses interaksi antara orang tua dan anak serta bagaimana cara mengasuh anak.

Parenting menjadi elemen penting dan mendasar yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Oleh karenanya, Dompet Dhuafa Lampung berkolaborasi dengan Yayasan Fatimah Az-Zahra menyelenggarakan kajian parenting.

Kajian ini berlangsung pada Sabtu, (31/08) di Masjid Az Zahra, Bandar Lampung. Hadir dalam agenda kajian ini para guru dan wali murid dari Yayasan Fatimah Az-Zahra.

Mengusung tema mendidik dengan cinta, Kak Bimo selaku pemateri menyampaikan bagaimana menguatkan hubungan dengan anak melalui kisah rasul dan sahabat.

Baca Juga: Jitu Kelola Uang, Dompet Dhuafa Lampung dan Yayasan Fatimah Azzahra Lampung Gelar Seminar Keuangan

Baca Juga: Kolaborasi Kebaikan, Gramedia MBK Lampung dan Dompet Dhuafa Lampung Sedekah Jariyah Al-Qur’an Melalui Event Happy Family Coloring

Bimo menyebutkan bahwa mendidik tidak bisa berlangsung secara mendadak. Membutuhkan ilmu dan pengetahuan dalam prosesnya.

Untuk mendidik anak menjadi berprestasi dan memiliki akhlak yang baik perlu adanya penanaman nilai-nilai kebaikan sejak dini.

“Melalui kisah nabi dan rasul kita tanamkan nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai islami,” ujar Bimo, juru kisah nasional yang juga merupakan aktivis dakwah Masjid Jogokariyan, Yogayakarta ini.

Kegiatan ini merupakan bagian program dakwah Dompet Dhuafa Lampung dalam mensyiarkan parenting yang tepat bagi anak.

“Kami sangat senang atas kolaborasi ini. Kegiatan ini juga menjadi sarana kami untuk mensyiarkan zakat, infak, dan sedekah,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi
Achmad Fajar.

Sementara, pihak Yayasan Fatimah Az-zahra menyampaikan terima kasih atas kajian parenting yang berlangsung.

“Alhamdulillah guru dan wali murid sangat antusias dengan kajian parenting bersama Kak Bimo, materi yang dipaparkan sangat cocok untuk para pendidik dan mudah diterapkan” ujar M. Soleh Suaedi, Ketua Yayasan Fatimah Az Zahra Lampung

Tangani Gizi Buruk di Pringsewu, DD Lampung Hadirkan Pos Genzi

Tangani Gizi Buruk di Pringsewu, DD Lampung Hadirkan Pos Genzi

Pringsewu–Dompet Dhuafa Lampung gulirkan program Pos Gerakan Sadar Gizi (Genzi) di Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini telah berlangsung sejak 15 Juli hingga 26 Juli 2024 lalu.

Kolaborasi program Dompet Dhuafa Lampung dan Asosiasi Ibu Menyusui cabang Lampung ini berlangsung di Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.

Program Genzi merupakan salah stau program unggulan dari Dompet Dhuafa Lampung di bidang kesehatan. Program ini telah bergulir di 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

“Sebelumnya, Dompet Dhuafa Lampung dan AIMI Lampung telah melaksanakan program yang serupa di Metro pada Januari lalu dan Bandar Lampung di akhir Juni lalu. Harapannya program ini bisa semakin luas dan menyebar di seluruh Lampung,” ucap Yogi Achmad Fajar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung.

Selama 12 hari berturut-turut, anak-anak balita wasting dan berisiko wasting diintervensi melalui pendidikan pangan lokal dan perubahan perilaku makan.

Wasting merupakan kondisi berat badan anak terhadap tinggi badannya yang tidak proporsional atau sangat kurang bahkan berada di bawah rentang angka normal. Dalam kondisi wasting perawakan anak akan tampak kurus atau sangat kurus karena berat badan tidak sepadan dengan tinggi badan.

Selain risiko kematian yang tinggi, anak penderita wasting yang tidak tertangani dengan baik berisiko 3 kali lebih tinggi menjadi stunting.

Oleh karenanya, program ini hadir sebagai upaya Dompet Dhuafa Lampung dalam membantu Pemerintahan Pringsewu untuk perbaikan gizi dan menurunkan kasus wasting. Serta membantu untuk memulihkan berat badan anak.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Lampung Gulirkan Program Pos Genzi di Bandar Lampung

Baca Juga: Entaskan Gizi Buruk, Dompet Dhuafa Lampung Gulirkan Pos Genzi di Metro

Monitoring Evaluasi Gizi Anak

Saat ini program Genzi telah memasuki tahap monitoring dan evaluasi dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 20 orang.

Agenda monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk memantau perkembangan perilaku dan berat badan para penerima manfaat.

Pada kegiatan monitoring dan evaluasi, Sugiman, selaku Kepala Puskesmas Desa Ambarawa menuturkan rasa terimakasihnya kepada Dompet Dhuafa Lampung dan AIMI Daerah Lampung.

“Program ini bagus ibu-ibu, tapi kalau tidak mempraktekannya sungguh sayang sekali. Harapan saya, nanti walaupun agenda ini sudah berakhir. Monitoring evaluasi sudah berakhir, ilmu-ilmu yang sudah ada tetap harus berlangsung terus,” pesan Sugiman kepada para peserta.

Selain itu, agenda monitoring dan evaluasi adalah tempat bagi para orang tua dari peserta untuk sharing pengalaman dan bertanya kepada para ahli.

“Alhamdulillah anak saya berat badannya naik. Saya terapkan apa yang di dapat dari kelas nutrisi kemarin. Pola makan teratur, pola tidur juga, seimbang antara main dan istirahat,” ujar Tias, ibu dari Arfan Attaqi salah satu penerima manfaat program Genzi (Gerakan Sadar Gizi) di pringsewu.

Dompet Dhuafa Lampung Hadirkan Dapur Keliling di Perayaan Pekan Menyusui Sedunia

Dompet Dhuafa Lampung Hadirkan Dapur Keliling di Perayaan Pekan Menyusui Sedunia

Bandar Lampung– Ahad (11/8), Dompet Dhuafa Lampung hadir dalam perayaan pekan menyusui sedunia. Agenda ini merupakan inisiasi dari Asosiasi Ibu Menyusul Indonesia (AIMI) Cabang Lampung. Kegiatan pekan menyusui sedunia ini berlangsung di Car Free Day Tugu Adipura, Bandar Lampung.

Turut hadir dalam acara ini yakni Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) cabang Lampung dan Lampung menggendong. Pada agenda ini hadir layanan pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi dan praktik menggendong dan pelayanan konseling menyusui dan MPASI.

Selain itu, Dompet Dhuafa Lampung hadir memberikan pelayanan konsultasi zakat, infak dan sedekah. Tak hanya itu, melalui program Dapur Keliling (Darling), Dompet Dhuafa Lampung menyalurkan 200 sarapan sehat berupa bubur kacang hijau, susu kedelai dan roti.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Lampung Gulirkan Program Pos Genzi di Bandar Lampung

Baca Juga: Entaskan Gizi Buruk, Dompet Dhuafa Lampung Gulirkan Pos Genzi di Metro

Agenda kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan yang diberikan untuk para ibu menyusui untuk anak yang sehat dan cerdas.

Selama ini, Dompet Dhuafa Lampung turut membantu masyarakat dhuafa yang membutuhkan pendampingan terkait masalah gizi melalui Program Pos Gerakan Sadar Gizi (Pos Genzi) dan Dapur Keliling (Darling).

“Terima kasih, Alhamdulillah pagi-pagi dapat berkah rizki makanan gratis,” ujar salah satu penerima manfaat program Darling

Dompet Dhuafa Lampung-Gramedia Lampung Salurkan Puluhan Quran

Dompet Dhuafa Lampung-Gramedia Lampung Salurkan Puluhan Quran

Dompet Dhuafa Lampung–Total sebanyak 93 Al-Qur’an persembahan dari Gramedia Lampung telah tersalurkan di Lampung Barat dan Lampung Timur. Al Quran ini merupakan hasil donasi dari peserta perlombaan Happy Family Coloring pada bulan Ramadan 1445 H lalu.

Bekerja sama dengan mahasiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung, telah tersalurkan sebanyak 50 Al Quran kepada TPA Babussalam Desa Bandar Agung, Kabupaten Lampung Timur. Penyaluran ini berlangsung pada 25 Juli 2024.

Baca Juga: Tempuh Perjalanan 6 Jam, Dompet Dhuafa Lampung Salurkan Ratusan Al Quran di Ujung Barat Lampung

penyaluran Al Quran persembahan Gramedia Lampung

Baca Juga: Kolaborasi Kebaikan, Gramedia MBK Lampung dan Dompet Dhuafa Lampung Sedekah Jariyah Al-Qur’an Melalui Event Happy Family Coloring

Sementara itu, telah tersalurkan 43 Al-Qur’an lainnya bersama mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Al Quran tersebut untuk 4 TPA yang membutuhkan di Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat pada 25 hingga 26 Juli 2024.

“Terima kasih atas bantuannya, semoga bermanfaat,” ujar salah satu penerima manfaat.

Dompet Dhuafa Lampung Bantu Erwin, Pria Paruh Baya yang Hidup dengan Katup Jantung Buatan

Dompet Dhuafa Lampung Bantu Erwin, Pria Paruh Baya yang Hidup dengan Katup Jantung Buatan

Metro–Erwin (44), ayah dari 3 anak dan tulung punggung keluarga terkena serangan jantung mendadak pada tahun 2015 yang lalu. Setelah di diagnosis, dokter berkata bahwa 2 katup jantung Erwin sudah tidak berfungsi.

Dokter merekomendasi Erwin untuk operasi dan menggantinya dengan katup jantung buatan. Biaya operasinya mencapai miliaran rupiah. Akhirnya membuat Erwin menjual seluruh aset dan harta bendanya.

Pasca operasi, hidupnya berubah 180 derajat. Kini Erwin hidup dengan katup jantung buatan. Ia tidak memiliki pekerjaan, rumah dan harus mengonsumsi obat seumur hidupnya.

Dengan kondisi jantungnya yang tidak bisa kelelahan, sejak tahun 2017, Erwin tidak lagi bekerja. Kini ia hanya mengandalkan bantuan dari teman, keluarga dan tetangga.

Sementara itu istri Erwin membuka usaha jahit rumahan. Sesekali sang istri mendapatkan pelanggan dan penghasilan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Pendapatan ini, tidak mencukupi kebutuhan pokok, kebutuhan sekolah anak dan biaya obat Erwin yang tidak tercover oleh BPJS.

Dompet Dhuafa Lampung memberikan dukungan berupa bantuan uang tunai untuk Erwin dan keluarga pada (1/8).

Baca Juga: Hidup dengan Balon di Jantungnya, Dompet Dhuafa Lampung Bantu Penyembuhan Zhafran

Baca Juga:Dompet Dhuafa Lampung Bantu Kebutuhan Sekolah Syifa

Ketika disambangi di kediamannya, Erwin mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan yang telah diberikan.

“Alhamdulillah terima kasih Dompet Dhuafa Lampung atas bantuannya. Saya sudah bingung mau mencari pertolongan kemana. Selama ini selalu meminta bantuan pada teman, keluarga dan lainnya. Semoga berkah untuk para donatur,” ucap Erwin.

Hidup dengan Balon di Jantungnya, Dompet Dhuafa Lampung Bantu Penyembuhan Zhafran

Dompet Dhuafa Lampung–Dompet Dhuafa Lampung memberikan bantuan kepada para mustahik yang membutuhkan. Diantaranya yakni Zhafran (4), yang memiliki penyakit kelainan jantung yang sudah parah. Di jantungnya terdapat cairan, bahkan kini sudah merendam seluruh bagian jantungnya. Akibatnya mata dan perutnya membengkak.

Ia saat ini sudah 2 kali menjalani operasi. Namun hingga saat ini belum ada titik terang kesembuhan. Kini Zhafran harus di rujuk ke RS. Harapan Kita di Jakarta untuk memasang balon di jantung. Tujuannya agar cairan yang ada tidak menutupi dan merendam jantungnya.

Sementara Ayah Zhafran bekerja sebagai buruh. Pendapatannya sehari-hari tak mencukupi, apalagi untuk biaya pengobatan Zhafran.

Hal ini semakin parah dengan kondisi yang harus pergi untuk kontrol atau operasi di Jakarta. Sehingga tidak dapat bekerja dan tidak ada pemasukkan yang mengharuskan meminjam uang ke orang lain demi kesembuhan sang buah hatinya.

Berkat program Layanan Mustahik Dompet Dhuafa Lampung, Zhafran mendapat bantuan uang tunai untuk meringankan biaya kesembuhannya pada (06/08).

Baca Juga: Dompet Dhuafa Lampung Bantu Kebutuhan Sekolah Syifa

Baca Juga: Dompet Dhuafa Lampung Bantu Tukang Becak Penderita Tumor Ganas

Wahyuni (41), ibu Zhafran mengucapkan terima kasih kepada para donatur Dompet Dhuafa Lampung.

“Terima kasih karena sudah menunaikan zakatnya untuk kami yang membutuhkan. Kami bersyukur atas bantuan yang dialurkan oleh Dompet Dhuafa Lampung. Semoga rezekinya dilipatgandakan oleh Allah SWT,” harapnya.

Dompet Dhuafa Lampung Bantu Kebutuhan Sekolah Syifa

Dompet Dhuafa Lampung Bantu Kebutuhan Sekolah Syifa

Lampung Utara–Syifa Gusma (15) tinggal bersama 2 adiknya yang salah satunya memiliki kelainan jiwa. Mereka tinggal bersama neneknya (57) yang hidupnya sebatang kara di Kotabumi, Lampung Utara.

Syifa beserta 2 adiknya merasakan pahitnya kehidupan di usia yang masih belia. Ayah kandungnya meninggalkan mereka ketika sang ibunda telah meninggal.

Saat ini mereka menjalani kehidupan yang serba kesulitan. Karena tidak ada yang dapat mencari nafkah. Sang Nenek sudah tua dan kesulitan untuk bekerja.

Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka mengandalkan bantuan dari tetangga dan masyarakat sekitar  yang merasa iba dengan kondisi kehidupan mereka.

Namun ditengah pahitnya kehidupan, Syifa dan adiknya bersyukur karena masih memiliki sang nenek yang merawatnya hingga saat ini.

Untuk kebutuhan sekolah pun Syifa sangat kesulitan. Di tahun ajaran baru ini, Syifa memerlukan baju dan peralatan sekolah yang baru.

Baca Juga: Minum Obat 9 kali sehari, Dompet Dhuafa Lampung Bantu Kesembuhan Annisa

Baca Juga: Dompet Dhuafa Lampung Bantu Ridho, Anak Penyintas Kelainan Jantung

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Dompet Dhuafa Lampung langsung menuju kerumah Syifa dan keluarga untuk memberikan bantuan kepada mereka berupa uang tunai untuk kebutuhan sekolah dan kebutuhan sehari-hari pada (25/07).

Nurhayati, nenek dari Syifa Gusma terisak tangis saat menerima bantuan dari Dompet Dhuafa Lampung.

“Terimakasih banyak ya dek, sudah peduli dengan keadaan kami, sudah membantu kami yang kesusahan ini, semoga amal perbuatan baik kalian mendapatkan kebaikan rezekinya, Aamiin,” ucap beliau.

Pelatihan Batch 1 Berakhir, Dompet Dhuafa Lampung-Institut Kemandirian Cetak Terapis Spa Bersertifikat

Pelatihan Batch 1 Berakhir, Dompet Dhuafa Lampung-Institut Kemandirian Cetak Terapis Spa Bersertifikat

BANDAR LAMPUNG– Dompet Dhuafa Lampung dan Institut Kemandirian resmi menutup pelatihan terapis spa, pada Selasa (6/8) di kantor Dompet Dhuafa Lampung, Bandar Lampung.

Program kolaborasi bersama dengan Latifa Spa Academy ini telah berlangsung selama 9 hari terhitung sejak (25/07).

Sebanyak 14 peserta telah melalui pelatihan kompetensi terapis spa, untuk meningkatkan soft skill maupun hard skill para peserta.

Penutupan agenda pelatihan ini menjadi momentum penting perjalanan menuju terapis spa yang profesional dan berkarakter. Penutupan pelatihan ini tidak hanya menjadi puncak agenda pelatihan namun juga merupakan awal langkah di industri jasa kesehatan.

“Alhamdulillah, setelah menjalani berbagai pelatihan. Hari ini menjadi hari terakhir pelatihan. Namun ini merupakan langkah awal untuk siap terjun ke dunia kerja. Terus tingkatkan kompetensi dan tunjukkan attitude yang baik kepada para konsumen nantinya,” pesan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar.

Direktur Latifa Spa Academy, Ferawati juga mengutarakan hal yang serupa. Karakter harus menjadi perhatian lebih.

“Service excellent dan konsep diri yang baik harus menjadi fokus dan akan menjadi nilai lebih dan pembeda dari yang lain. Insya Allah dengan didukung skill yang baik, akan membuat para pelanggan menjadi bahagia dan senang,” ujarnya.

Baca Juga: Dorong Kemandirian, Institut Kemandirian-Dompet Dhuafa Lampung KolaborAksi Adakan Pelatihan Terapis Spa

Baca Juga: Dompet Dhuafa Lampung bersama MPZ Baitulmaal Berkah Madani Center (BMC) Gelar Wisuda Beasiswa Yatimpreneur

Setelah pelatihan usai, para peserta mendapatkan sertifikat terapis spa oleh Institut Kemandirian dan Latifa Spa Academy.

Tak hanya itu, Latifa Spa Academy juga memberikan peluang untuk para peserta menjadi mitra kerja dan kesempatan untuk magang kerja untuk para peserta yang berminat.

Testimoni Peserta Pelatihan

Sebagai salah satu peserta, Martha (40) bercerita bahwa pelatihan ini memberikan banyak hal baru untuknya.

“Ibarat mangkuk kosong, terus diisi, senang sekali bisa menggali potensi diri melalui pelatihan ini. Tidak hanya mendapatkan teknik-teknik pijat, saya juga mendapatkan panduan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan nantinya,” ujarnya.

Martha berharap bisa memaksimalkan proses magang. Setelah itu ia juga ingin membuka usaha sendiri untuk membantu perekonomian keluarga.

Martha bersyukur dan berterima kasih telah mendapat kesempatan mengikuti pelatihan terapis spa gratis kolaborasi Dompet Dhuafa Lampung, Institut Kemandirian dan juga Latifa Spa Academy.

Peserta Pelatihan Terapis Spa Institut Kemandirian-Dompet Dhuafa Lampung
Peserta Pelatihan Terapis Spa Institut Kemandirian-Dompet Dhuafa Lampung
Dompet Dhuafa Lampung Gulirkan Program Pos Genzi di Bandar Lampung

Dompet Dhuafa Lampung Gulirkan Program Pos Genzi di Bandar Lampung

Bandar Lampung–Dompet Dhuafa Lampung dan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia cabang Lampung telah melaksanakan program Pos Gerakan Sadar Gizi (GENZI) di Bandar Lampung. Setelah sebelumnya telah melaksanakan program yang serupa di Kota Metro pada Januari yang lalu.

Yogi Achmad Fajar, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung menuturkan bahwa program genzi merupakan bentuk pemanfaatan dana zakat.

“Alhamdulillah, melalui dana zakat, kami dapat menggulirkan program pos genzi ini. Program pos genzi ini juga akan kami jalankan di Pringsewu,” ucapnya.

Yogi berharap program pos genzi ini dapat diterapkan oleh pemerintah setempat dengan penerima manfaat yang lebih banyak.

Program pos genzi di Bandar Lampung telah berlangsung sejak 24 Juni 2024 hingga 5 Juli 2024 lalu. Tepatnya di Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung.

Baca Juga: Entaskan Gizi Buruk, Dompet Dhuafa Lampung Gulirkan Pos Genzi di Metro

Baca Juga: Bantu Penanganan Stunting di Pringsewu, Dompet Dhuafa Lampung Terima Piagam Penghargaan Bupati Pringsewu

Selama 12 hari tersebut, anak-anak balita wasting dan berisiko wasting mendapatkan intervensi. Melalui pendidikan pangan lokal dan perubahan perilaku makan yang berlangsung secara berturut-turut.

Wasting merupakan kondisi berat badan anak terhadap tinggi badannya yang tidak proporsional atau sangat kurang bahkan berada di bawah rentang angka normal.

Selain risiko kematian yang tinggi, anak penderita wasting yang tidak tertangani dengan baik berisiko 3 kali lebih tinggi menjadi stunting.

Program Genzi ini bermitra dengan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) cabang Lampung dan kader posyandu setempat selaku pelaksana program.

Melalui program ini, Dompet Dhuafa Lampung berikhtiar untuk menurunkan kasus wasting dan membantu memulihkan berat badan anak.

Saat ini program Genzi telah memasuki tahap monitoring dan evaluasi dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 20 orang.

“Terima kasih atas program ini, sangat bermanfaat untuk saya dan anak saya,” ujar salah satu orang tua penerima manfaat program Pos Genzi.