Bandar Lampung-Sudah 10 Tahun mengidap penyakit langka dan harus putus sekolah, Ayesha yang berusian 10 tahun mengidap kelainan jantung dan tidak memiliki anus sejak lahir.
Hingga saat ini, operasi pembuatan anus belum bisa terlaksana karena adanya kelainan jantung dari Ayesha. Sehingga hanya mengandalkan pembuatan kolostomi oleh dokter untuk pembuangan.
Ayesha sejatinya pernah bersekolah seperti anak-anak biasanya, namun Ayesha mendapatkan perlakuan yang tidak baik oleh temannya. Hal ini hingga membuat Ayesha trauma jika bertemu orang lain dan terpaksa tidak melanjutkan sekolahnya.
Ayesha bercerita bahwa Ia ingin menjalani hidup yang normal dan bersekolah seperti teman-temannya.
“Aku ingin sekali seperti anak-anak yang lain, hidup normal dan bersekolah,” cerita Ayesha kepada tim Dompet Dhuafa Lampung.
Ayesha sehari-hari hanya dirumah ditemani oleh sang ibu (Dwi Marina). Sementara ayahnya bekerja sebagai seorang buruh galon dengan penghasilan yang terbatas.
Baca Juga: Panen Perdana Ikan Lele di Kandang Maggotin Dompet Dhuafa Lampung
Baca Juga: Terima Bingkisan Cinta, Guru Ngaji di Lampung Tersenyum Bahagia
Dengan penghasilan sebagai buruh galon, Ayah Ayesha hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga tidak cukup untuk biaya berobat Ayesha.
Dompet Dhuafa Lampung, hadir pada Senin (20/05/2024) di kediaman Ayesha memberikan bantuan kebutuhan Ayesha. Bantuan Dompet Dhuafa Lampung berupa uang tunai untuk biaya berobat dan kebutuhan lainnya.
“Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa Lampung. Semoga berkah untuk semua donatur,” ucap Dwi Marina.