Dompet Dhuafa Lampung – Mbah Suwarti (66) atau akrab dipanggil Mbah Siti oelh masyarkat sekitar. Meski sudah lansia, beliau masih mencari nafkah dengan berjualan gorengan keliling di desanya.
Penghasilannya dalam satu hari hanyalah 15rb/hari. Bahkan seringkali si mbah harus nombok dan hutang ke tetangga karena gorengannya sering tak habis.
Saat ini mbah Siti tinggal bersama sang suami Suprapto (68). Suprapto kini bekerja sebagai penjaga villa, setelah sempat terkena PHK ketika pandemi covid-19. Penghasilan mbah Suprapto pun pas-pasan.
Suami-Istri ini hidup seadanya dan penuh keterbatasa. Terlebih ketika di masa pandemi. Suprapto yang sempat di-PHK, memaksa Mbah Siti menjadi seorang tulang punggung keluarga.
Kedua lansia ini tinggal di rumah berukuran 4×5 meter. Rumah ini hanya berdinding geribik dan tripleks serta beralaskan tanah. Terlebih, bangunan rumah ini bukan milik mereka.
Namun, kondisi ini tak membuat mereka menyerah dan putus asa akan kehidupan. Mereka tetap berjuang dan bersyukur atas segala rezeki yang diterima berapapun besarnya.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Lampung Bantu Sunar, Buruh yang Lumpuh Usai Jatuh dari Pohon 10 meter
Alhamdulillah, berkat donasi sahabat dan orang baik, Jum’at (6/10), Dompet Dhuafa Lampung dapat memberikan bantuan sembako dan bantuan modal usaha untuk Mbah Suwarti.
Mbah Suwarti tersenyum menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur juga Dompet Dhuafa Lampung. Si Mbah juga menitipkan doa dan salam untuk semuanya.
Yuk Sahabat, terus bantu saudara-saudara kita yang kurang mampu. Klik di sini, ya!
Tidak hanya berinfak, Sahabat juga dapat menunaikan zakat, donasi, dan sedekah, di Dompet Dhuafa Lampung.