Luaskan Kebermanfaatan, Dompet Dhuafa Lampung Distribusikan Ratusan Al-Quran di Mesuji

Luaskan Kebermanfaatan, Dompet Dhuafa Lampung Distribusikan Ratusan Al-Quran di Mesuji

Dompet Dhuafa Lampung—Melansir dari penelitian internal Kementerian Agama RI, setiap tahunnya Indonesia membutuhkan sekitar 6 juta mushaf Al-Quran.

Faktanya, sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, persediaan kitab suci Al-Quran Indonesia masih sangat jauh dari kebutuhan di masyarakat.

Hingga saat ini, beberapa wilayah di penjuru Lampung, masih terdapat banyak masjid, musala, TPA, hingga pondok pesantren yang kekurangan Al-Quran.

Merespon kondisi tersebut, Yogi Achmad Fajar, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung berkomitmen untuk membantu berbagai wilayah yang kekurangan Al-Quran.

“Menjelang akhir tahun 2023, kami akan terus meluaskan kebermanfaatan dan membantu mencetak generasi qurani melalui program Sedekah Al-Qur’an. Kami terus berupaya dan merespon kebutuhan-kebutuhan Al-Qur’an di seluruh Provinsi Lampung,” ujar Yogi.

Baca Juga: Riang Bahagia Para Santri, Terima Al-Qur’an Baru dari Dompet Dhuafa Lampung

 

Baca Juga: Momen Hut RI 78, Dompet Dhuafa Lampung Salurkan Puluhan Al-Qur’an dan Bingkisan Guru Ngaji di Teluk Ujung Selatan Lampung

Tebar Al-Quran Hingga Ke Mesuji

Atas semangat menyampaikan amanah donatur, tim Dompet Dhuafa Lampung menempuh kurang lebih 200 km perjalanan untuk salurkan Al-Quran pada Kamis, 28 Desember 2023.

Sejumlah 130 Al-Quran, 95 iqro dan 95 Juz Amma tersalurkan di 4 lokasi yang terletak di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Masing-masing tempat mendapatkan bantuan dengan jumlah yang beragam menyesuaikan dengan kebutuhannya.

Lokasi pertama yakni pondok pesantren Darussalamah Asshodiqiyah. Pondok yang terletak di Gedung Srimulyo, Kecamatan Way Serdang ini menerima 30 Al-qur’an, 15 iqro dan 15 Juz Amma.

Kemudian lokasi kedua yakni pondok pesantren Darun Najah yang terletak di Desa Gedung Boga, Kecamatan Way Serdang. Bantuan sejumlah 40 Al-qur’an dan 20 Juz Amma diberikan untuk mendukung pembelajaran anak-anak.

Selanjutnya, di lokasi ketiga penyaluran, Dompet Dhuafa Lampung memberikan bantuan sebanyak 40 Al-Quran, 65 Iqro dan 60 Juz amma kepada TPA Al Huda, Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjung Raya.

Lokasi keempat sekaligus terakhir, terletak di TPA Nurul Iman, Desa Rejobinangon, Kecamatan Simpang Pematang.
Di lokasi terakhir ini, Dompet Dhuafa Lampung memberikan bantuan 20 Al-Quran dan 15 iqro.

Maskur, Pengasuh TPA Al Huda bersyukur dan mengapresiasi bantuan yang telah diberikan.

“Alhamdulillah, terima kasih sudah datang jauh-jauh ke desa kami. Terima kasih telah memperhatikan kami dan telah membantu mencetak generasi yang akhlakul karimah. Semoga nanti bermanfaat bagi anak-anak sekalian,” ucapnya.

Riang Bahagia Para Santri, Terima Al-Qur’an Baru dari Dompet Dhuafa Lampung

Riang Bahagia Para Santri, Terima Al-Qur’an Baru dari Dompet Dhuafa Lampung

Dompet Dhuafa Lampung – “Abah udah dateng tamunya,” ucap salah satu santri pondok pesantren Darun Najah kepada Fajar, pengasuh pondok tersebut. Menempuh +- 200 km perjalanan, tim Dompet Dhuafa Lampung tiba di lokasi penyaluran program sedekah alquran. Total sebanyak 30 Al-qur’an, 95 iqro dan 95 Juz Amma disalurkan di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Siang itu, Kamis, 28 Desember 2023, meski terik matahari, anak-anak pondok pesantren Darun Najah dengan riang gembira menyambut kedatangan tim Dompet Dhuafa Lampung. Satu persatu anak-anak mendekat menghampiri tim.

Berlokasi di Desa Gedung Boga, Kecamatan Way Serdang, pondok pesantren Darun Najah menjadi salah satu dari 4 lokasi penyaluran program sedekah Al-qur’an di Kabupaten Mesuji.

Dilahan seluas 1 hektar, berdiri beberapa bangunan semi permanen pondok pesantren tersebut. Beralaskan semen dan berdinding triplek, bangunan ini menjadi tempat anak-anak mengaji dan menimba ilmu agama.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Membayar Zakat Secara Online? Simak Penjelasannya Berikut

“Santri berjumlah sekitar ada 40an anak. Dari sekitar sini saja tapi tidak ada yang mukim. Karena memang pondok pesantren kami belum memadai masih merintis,” ujar Fajar pengurus Pondok Pesantren Darun Najah.

Meski dengan segala keterbatasannya, tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk mengaji dan belajar agama. Bantuan 40 Al-qur’an dan 20 Juz Amma tersalurkan untuk mendukung pembelajaran mereka.

Baca Juga: Menunjang Pelayanan RS. AKA Sribhawono, Samudera Peduli Bersama Dompet Dhuafa Resmikan Ruang Isolasi dan Rawa Inap

Usia Tak Menyurutkan Semangat Untuk Mengajar Ngaji

Usai berpamitan, tim bertandang ke lokasi penyaluran sedekah alquran berikutnya yakni pondok pesantren Darussalamah Asshodiqiyah. Pondok yang telah berdiri sejak tahun 2005 ini terletak di Gedung Srimulyo RK 003/RT 001, Kecamatan Way Serdang.
Pondok pesantren ini menerima 30 Al-qur’an, 15 iqro dan 15 Juz Amma.

Meski sudah lanjut usia, Mahmudi pendiri pondok pesantren Darussalamah Asshodiqiyah tetap semangat mengajar kepada para santri. Terlebih kondisi dan keadaan zaman yang sudah jauh berbeda.

“Anak-anak sekarang ini zamannya sudah beda. Apalagi dengan sudah ada hp, jadi banyak yang kadang males untuk ngaji, lebih seneng main hp. Pesen saya, tetap jangan lupa harus belajar agama. Supaya jadi anak yang sholeh dan sholeha,” ucapnya kepada tim Dompet Dhuafa Lampung.

 

Terjalnya Lokasi Penyaluran Sedekah Alquran

Setelah istirahat sejenak, tim Dompet Dhuafa Lampung melanjutkan perjalanan ke titik lokasi ketiga. Medan yang dilewati menuju lokasi ketiga tidaklah mudah. Pasalnya jalan yang dilalui dipenuhi dengan lubang. Ditambah dengan drama tersesat di tengah kebun sawit.

Setelah lalui +- 1 jam perjalanan, tim akhirnya tiba di lokasi. Anak-anak dan pengurus TPA Al Huda, Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjung Raya menyambut bahagia kedatangan Tim Dompet Dhuafa Lampung.

Baca Juga: Komitmen Atasi Stunting, Dompet Dhuafa Lampung Salurkan Puluhan Paket Gizi di Pringsewu

Maskur, Pengasuh TPA Al Huda bersyukur dan mengapresiasi bantuan 40 Al-qur’an, 65 Iqro dan 60 Juz amma serta buku doa yang Ia terima.

“Alhamdulillah, terima kasih sudah datang jauh-jauh ke desa kami. Terima kasih telah memperhatikan kami dan telah membantu mencetak generasi yang akhlakul karimah. Semoga nanti bermanfaat bagi anak-anak sekalian,” ujarnya.

Usai penyerahan Al-qur’an, tim Dompet Dhuafa Lampung melanjutkan perjalanan menuju lokasi keempat. Seakan menyambut kehadiran kami, rintik hujan turun membasuh ketika kami tiba di lokasi keempat. Tepatnya di TPA Nurul Iman, Desa Rejobinangon, Kecamatan Simpang Pematang.

Bantuan Al-Qur’an Sangat Berarti

Di lokasi terakhir ini, Dompet Dhuafa Lampung memberikan bantuan 20 Al-qur’an dan 15 iqro. TPA ini berlokasi di masjid Nurul Iman. Masjid pertama dan satu-satunya yang ada di desa tersebut.

“Masjid ini baru berdiri tahun 2019 setelah pembangunan tol, hasil dari gotong royong masyarakat. Tadinya di desa kami tidak ada masjid, hanya ada musola-musola kecil saja,” cerita Imam (29) pengasuh TPA Nurul Iman.

Imam bercerita pula, bahwa ada sebagian anak-anak TPA yang tidak memiliki Al-qur’an maupun iqro. Namun, kondisi ini tak menghentikan keinginan mereka untuk mengaji.

“Terima kasih, bantuan ini sangat berarti untuk anak-anak kami. Karena pengamatan saya, banyak anak-anak yang belum memiliki al-qur’an atau iqro. Kalo lagi ngaji, harus minjem dan gantian dengan al-qur’an atau iqro temannya,” kisahnya.

Dengan pancaran senyum bahagia, tidak lupa para santri TPA Nurul Iman mengucap terima kasih atas bantuan tersebut. “Terima kasih untuk semua donatur Dompet Dhuafa Lampung,” begitu ucap para santri.

Momen Hut RI 78, Dompet Dhuafa Lampung Salurkan Puluhan Al-Qur’an dan Bingkisan Guru Ngaji di Teluk Ujung Selatan Lampung

Momen Hut RI 78, Dompet Dhuafa Lampung Salurkan Puluhan Al-Qur’an dan Bingkisan Guru Ngaji di Teluk Ujung Selatan Lampung

Pesawaran – Peringati HUT RI ke-78, Dompet Dhuafa Lampung menyalurkan 40 Al-Qur’an 40 Iqro dan bingkisan guru ngaji di wilayah paling ujung selatan Lampung.

Tepatnya di RT 01, Dusun Pagar Jaya Induk, Desa Pagar Jaya, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran. Wilayah ini juga dikenal dengan sebutan Teluk Hantu. Termasuk dalam bagian paling ujung selatan Pulau Sumatera dan desa terjauh di Kabupaten Pesawaran.

Agenda ini berlangsung bertepatan dengan momen memperingati HUT RI ke-78, pada Sabtu 19 Agustus 2023.

Yogi Achmad Fajar selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung menyampaikan bahwa agenda ini menjadi salah satu program tematik di bulan kemerdekaan.

“Agenda ini kami lakukan dalam semarak memperingati kemerdekaan RI ke-78. Berkolaborasi pula dengan komunitas NGAJAR yang mengadakan kegiatan literasi dan perlombaan bagi anak-anak. Dalam momen kemerdekaan ini, kami ingin memberikan kebahagiaan bagi para anak-anak di pelosok dan juga mengapresiasi perjuangan para guru ngaji”, terang Yogi.

Dusun Pagar Jaya Induk terletak di pesisir pantai Pesawaran yang memiliki beragam pantai indah dan asri, namun sayangnya akses menuju lokasi ini cukup memprihatinkan.

Untuk mencapai lokasi ini, tim Dompet Dhuafa Lampung harus menempuh perjalanan 89 km dari pusat kota Bandar Lampung selama kurang lebih 6 jam perjalanan darat.

Meski harus melalui medan yang terjal dan sulit, namun tak menyurutkan semangat tim Dompet Dhuafa Lampung. Kejadian mobil terpater dan tersangkut mewarnai perjalanan penyaluran kali ini.

        Jalan menuju lokasi penyaluran Al-Qur’an dan bingkisan guru ngaji

Setelah menerjang jalan yang berbatu, tanjakan curam hingga melalui jembatan kayu, tim Dompet Dhuafa Lampung sukses tiba di lokasi penyaluran.

Masyarakat di pesisir Teluk Hantu menyambut dengan hangat kehadiran Dompet Dhuafa Lampung. Adanya pendistribusian Al-Qur’an, Iqro dan bingkisan guru ngaji ini menjadi kebahagiaan bagi para penerima manfaat.

Ucapan terima kasih dari para penerima manfaat mengalir untuk para donatur yang menghadirkan kebaikan tersebut.

Kebahagiaan yang terpancar di wajah penerima manfaat menjadi penghapus lelah perjalanan panjang tim Dompet Dhuafa Lampung. Mengingat jarak dan akses jalan yang harus dilalui untuk mencapai lokasi ini.

Raut wajah bahagia para penerima manfaat ketika menerima Al-Qur’an

Wanti (12) tahun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada donatur dan Dompet Dhuafa Lampung.

“Makasih ya kak, aku jadi makin semangat untuk belajar mengaji setelah dapet Al-Qur’an baru,” ucapnya dengan bahagia.

Senada dengan itu, Sutrisno (60) salah satu guru ngaji yang mendapatkan bingkisan dari Dompet Dhuafa Lampung juga menyampaikan rasa syukur dan bahagianya setelah mendapatkan bingkisan tersebut.

“Alhamdulillah, terimakasih Dompet Dhuafa Lampung dan donatur telah memberikan bantuan kepada saya. Saya bahagia mendapatkan bantuan ini,” ujarnya.

Baca Juga: Intens Tangani Stunting, Dompet Dhuafa Lampung bersama Pemkab Pringsewu Salurkan Paket Gizi Anak Sehat di Pardasuka

Penyaluran bingkisan guru ngaji

Aparatur setempat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan penyaluran Al-Qur’an, iqro dan bingkisan guru ngaji ini. Salah satunya Manrido, selaku Kepala Dusun Pagar Jaya Induk.

“Terima kasih sudah datang jauh-jauh kesini, memang anak-anak sangat membutuhkan iqro dan Al-qur’an untuk menunjang pembelajaran mengaji mereka. Semoga bantuan dan perjalanannya berkah. Main-main lagi kesini yaa,” ucapnya melepas kepulangan tim Dompet Dhuafa Lampung.