Tangani Gizi Buruk di Pringsewu, DD Lampung Hadirkan Pos Genzi

Tangani Gizi Buruk di Pringsewu, DD Lampung Hadirkan Pos Genzi

Pringsewu–Dompet Dhuafa Lampung gulirkan program Pos Gerakan Sadar Gizi (Genzi) di Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini telah berlangsung sejak 15 Juli hingga 26 Juli 2024 lalu.

Kolaborasi program Dompet Dhuafa Lampung dan Asosiasi Ibu Menyusui cabang Lampung ini berlangsung di Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.

Program Genzi merupakan salah stau program unggulan dari Dompet Dhuafa Lampung di bidang kesehatan. Program ini telah bergulir di 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

“Sebelumnya, Dompet Dhuafa Lampung dan AIMI Lampung telah melaksanakan program yang serupa di Metro pada Januari lalu dan Bandar Lampung di akhir Juni lalu. Harapannya program ini bisa semakin luas dan menyebar di seluruh Lampung,” ucap Yogi Achmad Fajar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung.

Selama 12 hari berturut-turut, anak-anak balita wasting dan berisiko wasting diintervensi melalui pendidikan pangan lokal dan perubahan perilaku makan.

Wasting merupakan kondisi berat badan anak terhadap tinggi badannya yang tidak proporsional atau sangat kurang bahkan berada di bawah rentang angka normal. Dalam kondisi wasting perawakan anak akan tampak kurus atau sangat kurus karena berat badan tidak sepadan dengan tinggi badan.

Selain risiko kematian yang tinggi, anak penderita wasting yang tidak tertangani dengan baik berisiko 3 kali lebih tinggi menjadi stunting.

Oleh karenanya, program ini hadir sebagai upaya Dompet Dhuafa Lampung dalam membantu Pemerintahan Pringsewu untuk perbaikan gizi dan menurunkan kasus wasting. Serta membantu untuk memulihkan berat badan anak.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Lampung Gulirkan Program Pos Genzi di Bandar Lampung

Baca Juga: Entaskan Gizi Buruk, Dompet Dhuafa Lampung Gulirkan Pos Genzi di Metro

Monitoring Evaluasi Gizi Anak

Saat ini program Genzi telah memasuki tahap monitoring dan evaluasi dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 20 orang.

Agenda monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk memantau perkembangan perilaku dan berat badan para penerima manfaat.

Pada kegiatan monitoring dan evaluasi, Sugiman, selaku Kepala Puskesmas Desa Ambarawa menuturkan rasa terimakasihnya kepada Dompet Dhuafa Lampung dan AIMI Daerah Lampung.

“Program ini bagus ibu-ibu, tapi kalau tidak mempraktekannya sungguh sayang sekali. Harapan saya, nanti walaupun agenda ini sudah berakhir. Monitoring evaluasi sudah berakhir, ilmu-ilmu yang sudah ada tetap harus berlangsung terus,” pesan Sugiman kepada para peserta.

Selain itu, agenda monitoring dan evaluasi adalah tempat bagi para orang tua dari peserta untuk sharing pengalaman dan bertanya kepada para ahli.

“Alhamdulillah anak saya berat badannya naik. Saya terapkan apa yang di dapat dari kelas nutrisi kemarin. Pola makan teratur, pola tidur juga, seimbang antara main dan istirahat,” ujar Tias, ibu dari Arfan Attaqi salah satu penerima manfaat program Genzi (Gerakan Sadar Gizi) di pringsewu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *