Dompet Dhuafa Lampung – Dompet Dhuafa Lampung selenggarakan agenda Temu Kolaboraksi Untuk Palestina pada Kamis, (25/01/2024). Agenda ini berlangsung di Masjid Darul Fattah, Rajabasa, Bandar Lampung.
Agenda ini bertujuan untuk terus menghangatkan isu Palestina di masyarakat dan sebagai bentuk pertangungjawaban amanah donatur Dompet Dhuafa Lampung.
Kegiatan ini diawali dengan laporan kolaborasi peduli Palestina sekaligus apresiasi untuk seluruh mitra dan masyarakat yang terlibat. Kemudian berlanjut dengan sesi humanitalk membahas kondisi terkini di Palestina bersama Husein Gaza-aktivis kemanusiaan, dan sejarah singkat Palestina bersama Hafi Suyanto-Dosen STIT Darul Fattah.
Hadir dalam kegaitan temu kolaboraksi Palestina ini sebanyak 250 peserta. Terdiri dari mitra, media dan masyarakat umum.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar menjelaskan bantuan yang telah tersalurkan dan bagaimana proses penyalurannya.
“Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan melalui berbagai skema, di antaranya melalui mitra lokal yang ada di sana, melalui pemerintah Indonesia dan juga bantuan Indonesian Humanitarian Alliance yang dikawal langsung oleh tim Dompet Dhuafa,” ujarnya.
Yogi juga mengapresiasi setinggi tingginya terhadap dukungan dan amanah untuk Palestina dari seluruh mitra strategis.
Baca Juga: OSIS SMA N 2 Bandar Lampung Bantu Warga Palestina Melalui Dompet Dhuafa Lampung
Baca Juga: Jum’at Berkah, Beeme Gandeng Dompet Dhuafa Lampung Wujudkan Kepedulian Terhadap Palestina
Pengalaman Langsung Husein Gaza di Palestina
Sementara itu, Husein Gaza menceritakan pengalaman pribadinya selama 13 tahun tinggal di Palestina.
“Saya menyaksikan langsung bagaimana bom-bom zionis Israel menyerang rakyat Palestina. Bagaimana seorang ibu harus kehilangan 4 orang anaknya secara bersamaan tepat di depan matanya. Terakhir saya gagal 4 kali untuk evakuasi dari Palestina. Karena serangan-serangan dari Israel,” ucapnya.
Husein mengingatkan bahwa Palestina adalah tanggung jawab seluruh umat Islam.
“Kita tidak boleh tenang dan diam saja melihat genosida yang terjadi hari ini di Palestina. Edukasi isu tentang Palestina harus terus membumi dan masyarakat memperbincangkannya. Jangan jadikan isu sampingan tapi jadikan isu utama dan jangan berikan tenaga ataupun harta sisa untuk Palestina,” ujarnya dengan lantang.
Hafi Suyanto, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Fattah, menyampaikan bahwa sudah sejak lama Israel melakukan serang ke Palestina. Hingga menciptakan ketegangan berkelanjutan sampai saat ini.
“Warga Gaza, mengalami kesulitan selama puluhan tahun. Tapi mereka selalu menunjukkan keberanian mempertahankan Al Aqsa dan wilayah Palestina. Mereka tidak pernah gentar melawan zionis Israel,” tuturnya.
Agenda berakhir dengan doa bersama oleh Husein Gaza, lantunkan doa terbaik untuk para mujahid di Palestina. Berharap agar kolaborasi masyarakat Indonesia yang berlangsung selama ini dapat bermanfaat dan semakin menguatkan rakyat Palestina.
Baca Juga: RS Griya Medika Tulang Bawang Donasi Palestina Lewat Dompet Dhuafa Lampung